Kamis, Februari 12, 2009

AMAN, NYAMAN, KAYA

Saya teringat pelajaran dari buku Robert Kiyosaki, yaitu apabila kita ingin mencapai tingkat finansial tertentu, kita harus mempunyai rencana.

Rencana ini harus masuk akal dan harus bisa diukur progressnya secara rutin, misalnya setiap bulan..

Pada intinya, untuk mencapai tingkat finansial yang Anda idamkan,
kita harus melakukan 2 hal:

1. Memperbanyak pendapatan kita, atau bahasa kerennya
memperbanyak Multiple Source of Income (MSI).
mengapa harus banyak MSI? karena kita tau bahwa pengeluaran kita pun
setiap bulan banyak sekali seperti makan, transportasi, pendidikan anak kita, listrik, telepon, sewa/cicilan rumah dan kendaraan, dll,
oleh karena itu kita harus mempunyai banyak MSI, karena if something happen
dengan penghasilan yang satu, kita masih punya cadangan penghasilan yang lain

2. Menjaga pengeluaran tetap dibawah kemampuan kita.
jadi kalau penghasilan kita setiap bulan, katakan 5 juta,
kita mesti menjaga pengeluaran kita maksimal 4-4.5 juta
sehingga kita masih bisa menabungnya

2 hal diatas, saya ibaratkan seperti permainan sepak bola, ada yang kegiatan menyerang (memperbanyak MSI), dan ada kegiatan jaga gawang (menjaga pengeluaran kita)..


Btw, Saya pernah menghitung, sebenarnya setiap orang berpotensi untuk menjadi milyarder.
kok bisa?
coba kita kalikan misalkan penghasilan kita setiap bulan, misalkan 5 juta dikali 12 bulan dikali 30 tahun kita berkarya, maka hasilnya adalah 1.800.000.000 (1.8 milyar rupiah)..

Apabila kita ambil angka konservatif pun, misalkan 3 juta rupiah/bulan, maka dikali 12 bulan dikali 30 tahun, hasilnya adalah
1.080.000.000 (1.08 milyar)..

Jadi yang terpenting adalah bukan seberapa besar penghasilan kita,
yang terpenting adalah seberapa banyak kita menabung/menyimpan uang kita setiap bulan, dan bagaimana kita menginvestasikannya/ melipatgandakannya.

Satu hal tentang investasi, kita harus cermat menganalisanya resiko-resikonya
dan bertindak hati-hati, karena seperti filosofi Investasi dari Warrent Buffet (Investor no. 1 di dunia), ia berkata: "yang terpenting dalam investasi adalah tidak kehilangan uang"


Btw, saya teringat tentang "Tukang Bakso" di dekat rumah saya.
Sepintas, sepertinya ia tidak kaya, namun orang tua saya bercerita bahwa
ia dan keluarganya sering jalan-jalan, punya banyak motor, mobil, punya tanah dan beberapa rumah baik di Solo maupun di desanya sana plus konon kabarnya istrinyapun dua lho. Hebat khan he..he..

Padahal kalau dilihat dari luas warung bakso kaki limanya, paling-paling cuma 3-4 meter (lebar) x 5 meter.. namun kalau kita hitung omsetnya, bisa banyak sekali omset/ harinya..

Katakan ada 10 meja yang masing2 sekitar 4 bangku, berarti sudah menampung 40 orang. kalau 1 jam ada 40 orang (pasti lebih sih, saya ambil hitungan pesimis saja), maka dalam 8 jam, berarti ada 320 orang yang makan disana.

Katakanlah bukan 320 orang, kita ambil pesimisnya: katakan 200 orang yang makan disana setiap hari (dirata-ratakan senin-minggu), maka kalau 1 orang
belanja uang = Rp. 13.000 (termasuk minuman)
maka omset setiap bulan= 13.000 x 200org per hari x 30 hari= 78.000.000
(78 juta)

Kira-kira, kalau untung bersih sekitar 30%nya, maka net bersihnya 23.400.000/bulan.
kalau di-setahun-kan, maka hasilnya adalah 280.800.000..

Nah, "Tukang Bakso" ini sudah jualan kira2 selama 15 tahun,
maka anda bisa hitung, 280 juta x 15 tahun= 4.212.000.000 (4,2 milyar)..

Dahsyat kan .. !

Dan jumlah 4,2 milyar ini pun baru hasil kegiatan menabung saja,
belum kalau ia investasikan.. hasilnya pasti dahsyat.. !

Sayangnya, ia tidak buka cabang. Sudah lebih dari 17 tahun tukang bakso, Pak Saino ini berjualan di depan SD Cengklik. Blia dihitung-hitung dia berjualan dari semenjak saya SD dan sekeluarga kamipun jadi pelanggan tetapnya hingga kini. Coba saja misalkan kalau Pak Saino berhasil membuat suatu sistem bisnis yang punya 10 cabang.. wow.. hasilnya 42 milyar dalam 15 tahun..

Tentunya.. utk mencapai hal itu tidak mudah.. kita yang sekilas melihat & menghitungnya sepertinya gampang, namun saya yakin ia berjuang dengan darah dan keringat yang mengucur.. supaya keturunannya (anak dan cucu) lebih
sejahtera..

Namun bagusnya adalah kita bisa belajar & memulai hal itu,
secara step-by-step, selangkah demi selangkah..
setelah bertahun2 tak terasa akan sampai juga..
seperti halnya kita menanam pohon dari biji, kita rawat, kita beri pupuk,
kita beri air, lalu di-sinari matahari (ibaratnya di-sinari oleh Ridho/berkat Tuhan), maka setelah bertahun2 hasilnya pasti dahsyat..

Yang terpenting adalah utk menjadi kaya kita perlu nilai tambah yang unik, yang orang lain tidak punya, sehingga banyak orang akan mencari nilai tambah itu ke kita dan bersedia menukarkan uang nya dengan nilai tambah
kita..

Nilai tambah itu bisa berwujud produk/ jasa kita, ide brilian, sistem bisnis, resep masakan (atau resep bakso spt tukang baksi diatas),
rumus formula (spt formula cocacola), dll
Setelah punya nilai tambah yang unik, kita bisa gunakan faktor kali,
misalkan dengan sistem bisnis, buka cabang, jual franchise, dll

Namun sekali lagi, kita harus hati-hati dalam bertindak, tapi jangan terlalu hati-hati juga sehingga kita tidak jadi bertindak..
yang terpenting adalah harus balance antara Risk dan Rewardnya
(resiko dan potensi hasilnya):

Apabila resiko kecil dan potensinya besar, kita ambil..
Apabila resiko besar dan potensi kecil, kita tidak akan ambil.
Apabila resiko besar dan potensi besar, kita mesti berpikir: bagaimana cara memperkecil resikonya?
Bila belum ketemu cara perkecil resikonya, sebaiknya tidak ambil dulu..

Apabila resiko kecil dan potensi kecil, boleh ambil/tidak,
kalau pun diambil, harus Low Time (waktu pengerjaan nya sedikit), dan bolehlah untuk nambah2
agar dapur bisa tambah ngebul.. :)

Jadi, kita harus punya 3 rencana:
1. Rencana untuk Aman secara finansial
2. Rencana untuk Nyaman secara finansial
3. Rencana untuk Kaya secara finansial

Rencana utk aman secara finansial,
adalah suatu rencana dimana anda bisa mendapatkan uang utk
menutupi kebutuhan pokok anda dan keluarga sehari-hari setiap bulan,
misalkan: makanan, kebutuhan rumah tangga, sekolah, ongkos2, dll

Mungkin awalnya, dalam pengerjaan rencana ini memerlukan waktu banyak
dan effort yang banyak, namun setelah beberapa lamanya, rencana tersebut
harus bisa berjalan otomatis, bisa di-delegasikan (dengan buat sistem),
tidak menguras pikiran terlalu banyak dan cukup/lebih utk memenuhi kebutuhan
keluarga sehingga Anda bisa tenang dalam menjalani kehidupan ini.

Contohnya, apabila anda seorang profesional yang bekerja di suatu perusahaan, anda sebenarnya sudah punya Cara utk Aman secara finansial,
yaitu dari Gaji Anda tanpa perlu menguras pikiran, Anda sebenarnya sudah aman..

Bila Anda seorang business owner, buatlah rencana agar Anda bisa menjual
produk/jasa yang bisa dibeli oleh orang banyak secara rutin.
contohnya adalah Bank BCA: disamping ia dapat bunga dari memberikan kredit kepada orang yang membutuhkannya, ia juga mempunyai Fee Based Income,
yaitu pendapatan yang otomatis ia dapatkan ketika para nasabah bertransaksi.
misalkan transaksi transfer uang ke bank lain, ia dapat uang/ fee.
contoh lainnya, ia juga dapat Administration Fee setiap bulan yang dipotong dari setiap nasabah Tahapan BCA.

Namun, saran saya, apapun profesi Anda, buatlah Rencana Aman
sebanyak min 2 atau 3, sehingga Anda benar2 aman.

Seperti Anda ketahui, bila anda seorang profesional, bisa saja kita tidak
menerima gaji 100% di saat2 ini, jadi kita perlu 1 atau 2 rencana lagi utk
aman secara finansial.

Bila Anda business owner, tentu Anda tau bahwa ada produk utk High End Customer, maupun utk Low End Customer.. nah, karena kita sekarang dalam
kondisi ini, perbanyaklah produk2 yang bisa menyasar ke Low End
(yang price sensitif) maupun produk2 High End (yang tidak price sensitif).

Dengan demikian, bisnis Anda bisa tetap survive dan berkembang disaat2 ini.

Intinya, dengan rencana Aman ini, Anda dan keluarga bisa tetap makan dan
beraktifitas seperti biasa.


Sekarang Rencana utk Nyaman secara finansial.
Dengan rencana ini, Anda punya rencana utk menjadi nyaman, misalkan
utk membeli rumah ataupun mempunyai mobil/motor, dimana Anda dan keluarga
bisa merasa nyaman utk mengarungi hidup ini.

Rencana Nyaman ini bisa juga perpanjangan dari Rencana Aman,
misalkan utk Rencana aman: anda buat warung bakso, lalu rencana nyamannya,
anda perluas warung bakso tersebut dan terapkan teknik marketing jitu &
pelayanan yang memuaskan customer, maka hasilnya pasti lebih besar

Setelah itu, buatlah Rencana utk Kaya secara finansial.
Rencana Kaya ini juga bisa merupakan perpanjangan Rencana Aman dan Nyaman,
misalkan dengan buka cabang/ jual franchise.

Yang terpenting dalam mencari uang adalah kita harus fokus, boleh 2 rencana
atau 3 bahkan banyak rencana, namun apabila tidak fokus hasilnya akan tidak
maksimal, jadi fokuslah sesuai kapasitas Anda.

Terlebih lagi, untuk rencana Kaya secara finansial, Nilai Tambah Anda harus
kuat, dan Faktor Kali anda harus banyak, sehingga benar2 bisa cepat
menghasilkan..

Btw, menurut Anda, dari Rencana nomor 1, 2, dan 3,
yang mana dulu yang harusnya kita lakukan?

Ada banyak orang yang ingin kaya dan ingin sukses secara finansial,
lalu memilih nomor 3 dulu, lalu nomor 2, lalu no. 1

Ada juga yang pilih no.1 dulu, lalu no.2 lalu no. 3

Apapun pilihan anda, itu keputusan Anda secara pribadi.

Namun saran saya, agar anda step by step mulai dari nomor 1 dulu, nomor 2, baru nomor 3.
karena kekayaan sebenarnya bukan diukur dari hasilnya, tapi dari prosesnya.


Oleh karena itu, tentukanlah jumlah Rupiah Anda merasa aman,
Jumlah rupiah anda merasa nyaman,
Jumlah rupiah anda merasa kaya.

Dan buatlah rencana-rencananya..

Namun, Apapun Rencana Anda, ada satu skill yang harus Anda kuasai,
Skill ini adalah Skill No. 1 yang harus Anda kuasai..
Skill ini dipunyai oleh semua orang yang sudah menjadi milyarder atau trilliuner..
mau tau skill apakah ini?

Skill ini bernama Skill Menjual dan berkomunikasi.

"oh, tunggu dulu, saya tidak bisa menjual", mungkin Mental Block Anda berbicara sekarang ingat artikel tentang mental block terdahulu?)

Siapapun Anda, Apapun nilai tambah Anda, apapun profesi Anda,
anda harus bisa menguasai skill menjual dan skill ini bisa dipelajari.

Btw, sebenarnya walaupun Anda tidak berprofesi sebagai sales/marketing,
sebenarnya anda adalah seorang penjual juga.

Bila anda seorang profesional, Anda menjual karya,waktu, dan ide Anda kepada perusahaan tempat anda bekerja,
Bila anda bisnis owner, anda menjual produk/jasa kepada customer anda,
Bila anda dokter, anda menjual jasa anda,
apapun profesi anda, sebenarnya anda adalah penjual
dan anda melayani customer Anda.

Bila Anda seorang staff, maka customer Anda adalah atasan anda,
dan anda wajib melayani customer anda dengan memuaskan (dalam arti positif ya)

Dan kembali ke laptop,
Anda mesti bisa menguasai seni menjual..

Rekomendasi saya, Anda bisa baca buku Psychology of Selling karya
Brian Tracy atau.. ikut dalam seminar dan pelatihan saya he..he.. nebeng juakan juga nih?!

Ok, sekian dari saya utk sharing saat ini:
1, Perbanyaklah MSI
2. Jagalah pengeluaran anda
3. Buatlah rencana Aman
4. Buatlah rencana Nyaman
5. Buatlah rencana utk Kaya secara finansial
6. Pelajarilah ilmu Menjual


Salam Penuh Syukur
Emma

Tidak ada komentar: