Kacamata Kuda
Dulu saya hanya bisa memandang para pembicara terkenal, pembicara publik dengan nama besar seperti Andrie Wongso, James Gwee, Krishnamurti, Andrew Ho, Adi W. Gunawan, Ronny FR, dll dengan takjub. Saya berpikir, “Apakah saya bisa menjadi seperti mereka?”
Saya yakin bisa. Namun saya, pada saat itu, merasa minder, merasa kecil, dan merasa tidak berdaya melihat dan silau dengan ketenaran dan nama besar mereka. Cukup lama saya diombang-ambingkan perasaan ini. Saya ingin menjadi pembicara publik dan penulis buku namun di segmen motivasi sudah ada para “sesepuh” yang jauh lebih terkenal, lebih pintar, lebih dahsyat, lebih segalanya daripada diri saya. Mereka sudah menempuh perjalanan panjang mencapai posisi mereka saat itu. Sedangkan saya, Ermalia Normalita, tidak ada yang tahu. Tidak ada yang kenal. Mau jadi terkenal….. mimpi kali ye….
Lama saya merenung dan akhirnya saya sadar. Keputusan awal saya untuk menjadi pembicara publik dan penulis buku ternyata SALAH. Saya ingin menjadi terkenal. Ini bukanlah alasan yang tepat untuk menjadi pembicara. Ini menurut hati dan perasaan saya lho. Saya lalu merenung dan mencari alasan yang lebih tepat. Akhirnya saya menemukannya. Saya ingin menjadi pembicara dan penulis buku BUKAN untuk menjadi terkenal tapi untuk bisa MENYENTUH HIDUP ORANG LAIN ke arah yang lebih baik.
Nah, dengan alasan ini hati dan pikiran saya damai. Namun tetap masih ada kebiasaan membandingkan diri saya dengan para sesepuh itu. Saya akhirnya memutuskan untuk berhenti membandingkan diri saya dengan mereka. Saya memutuskan untuk MENJADI DIRI SAYA YANG TERBAIK. Saya tahu ini butuh proses dan perjalanan panjang berliku harus saya tempuh.
Saya putuskan untuk mengenakan kacamata kuda. Maka saat saya berhenti membandingkan diri saya, dan hanya fokus mengembangkan diri saya untuk menjadi diri saya yang terbaik maka semuanya menjadi mudah. Tidak mudah memang untuk mengembangkan diri karena sayapun punya begitu banyak mental block. Namun saya tetap fokus pada target yang telah ditetapkan. Akhirnya inilah saya apa adanya.
Saya belajar untuk bisa menulis dengan begitu cepat karena saya TIDAK MEMBANDINGKAN diri saya dengan teman-teman pembicara lainnya. Mereka punya kelebihan masing-masing. Saya juga punya kelebihan sendiri. Saya hanya fokus pada kekuatan diri saya dan tujuan yang ingin saya capai. Saya juga punya kelemahan dan kekurangan. Berbekal semangat dan upaya yang gigih saya berusaha, sedikit demi sedikit, mengatasi berbagai mental block saya dan membangun diri saya yang baru.Satu buku telah terbit The Real Art of Hypnosis. Meskipun saya pribadi kecewa dengan buku tersebut karena diklaim oleh penulis lain padahal hampir separuh buku adalah kontribusi saya.
Alhamdulillah, saya sedang diberikan kenikmatan lain untuk memutar haluan dengan menekuni penulisan buku lainnya yaitu buku Transformasi Dzikir : Menuju Kesempurnaan Tertinggi, buku ini masih dalam tahapan revisi yang hingga saat ini saya belum sanggup memastikan dapatkah saya mampu menyelesaikan dengan sesegera mungkin. Kemudian ada penawaran lagi untuk membuat buku fiksi ilmiah yang motivational. Aku baru bisa beristigfar...
Namun itu dulu. Sekarang saya belajar membenahi diri, memantapkan hati dan pikiran untuk bisa maju, selain kita perlu menetapkan target yang jelas, yang sejalan dengan nilai hidup kita, maka kita perlu TERUS MENGEMBANGKAN diri. JANGAN JADI ORANG PLIN PLAN. Ada banyak tawaran dan peluang. Seringkali seseorang kehilangan fokus karena ia lupa pada target awalnya. Ia akan beralasan bahwa ia mengganti haluan karena “Yang baru” ini lebih sesuai dengan hatinya. Dibutuhkan FOKUS untuk bisa berhasil.
Saya pribadi, hingga saat ini sering “digoda” dengan begitu banyak tawaran yang menjanjikan “hasil” yang luar biasa besar dalam waktu yang singkat. Bila tawaran itu benar-benar menggiurkan dan “menggetarkan’ hati saya, maka saya harus jujur dan menggunakan Value sebagai keputusan akhir. Singkat cerita, walaupun ada begitu banyak “cobaan” saya memutuskan tetap fokus pada apa yang telah saya lakukan sekarang.
Sayang... Passion saja TIDAK CUKUP untuk bisa membuat kita sukses. Dibutuhkan strategi yang jitu untuk bisa mengakselerasi pertumbuhan dan kemajuan kita. Gunakan berbagai teknik pengembangan diri yang ada. Lakukan secara konsisten. Bila kita telah diprogram oleh lingkungan sekian tahun sehingga kita menjadi diri kita yang sekarang ini maka dibutuhkan waktu yang lama untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar kita, bila dilakukan dengan cara biasa. Namun, dengan teknik tertentu maka perubahan bisa sangat cepat dilakukan.
Alhamdulillah, hari ini aku berani menyatakan You May say NOTHING is POSIBLE but with THE HELP of ALLAH, AL-QOWIYYU, AL-AZIZ, AL-JABBAR, DZUL JALALI WAL IKRAM, IMPOSIBLE is NOTHING if YOU REALLY WANT IT TRUE.
Salam Penuh Syukur
Emma
Jumat, Januari 23, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
orang bijak bilang: Mimpi adalah kenyataan (ada mimpi ada aksi insya Allah menjadi nyata...)
Saya teringat dengan cerita lain. Di suatu negeri kodok ada kontest memanjat menara. Tidak kurang dari 50 kodok mengikutinya. Ribuan penonton yang juga kodok berteriak ada yang mensupport dan tidak sedikit yang meledek.
"Kodok mana mungkin bisa naik menara. Berhenti saja tidak usah diteruskan."
Provokator tadi terus menerus meneriakkan kata-katanya. Satu per satu kodok yang mendengar ejekan tadi mulai sadar diri.
"Oh iya ya... mungkin penonton itu benar, saya tidak mungkin naik ke menara yang tinggi ini."
Hampir semua kodok terpengaruh dan tinggal satu kodok yang melanjutkan kompetisi. Sampai akhirnya dia sampai ke puncak menara.
Semua takjub dan mulai bertanya-tanya. Punya apa dia si kodok yang besarnya tidak jauh beda dengan kodok-kodok yang lain.
Manager kodok yang kebetulan ada di antara penonton hanya bilang, "Kodok itu tuli, tidak bisa mendengar apa-apa, termasuk suara riuh ejekan yang dilontarkan penonton."
Pantas saja kalau dia sampai puncak, dia tetap semangat mencapai tujuan dan tidak terpengaruh oleh ejekan orang sekitar.
Kayanya agak mirip-mirip ya mbak Emma. Sukses selalu dari Pekalongan.
A Asep Syarifuddin
http://langitbirupekalongan.blogspot.com
Wanita adalah kekuatan dan itu yg saya tangkap dari setiap inci kalimat yang tertoreh...
please see MyBlog:
www.blognyafitri.blogspot.com
Bagus sekali artikelnya, lama juga saya mengalami hal itu, dan sayapun segera melupakan impian saya yang kurang fokus tersebut. dan alhamdulillah saya sedang menpaki jejak impian saya :D
Posting Komentar